Jumat, 30 Desember 2016

Tata Cara Penyusunan Makalah



TATA CARA PENYUSUNAN MAKALAH
YANG BAIK DAN BENAR


Pada saat kita akan membuat atau menyusun makalah, sudah seharusnya berpedoman pada kerangka makalah. Kerangka makalah yang baik dan benar terdiri dari:
·         Cover
·         Daftar Isi
·         Kata Pengantar
·         Bab I Pendahuluan
·         Bab II Pembahasan
·         Bab III Penutup
·         Daftar Pustaka
·         Lampiran (Bila Diperlukan)

·         Contoh Cover Makalah
Untuk membuat cover atau jilid makalah, biasanya kita isi dengan beberapa keterangan yang meliputi nama siswa/siswi/kelompok yang membuat makalah, judul makalah, nama dosen/guru, logo universitas/sekolah, serta nomor mahasiswa/absen. Berikut ini Contoh Cover Makalah:







MAKALAH
“JUDUL MAKALAH”



LOGO KAMPUS







DISUSUN OLEH :

NAMA           :
NPM               :
KELAS          :






NAMA PROGRAM STUDI
NAMA FAKULTAS
NAMA UNIVERSITAS
NAMA KOTA UNIVERSITAS
TAHUN AJARAN



·         Contoh Daftar Isi Makalah

Daftar Isi Makalah biasanya berisi susunan isi makalah. Judul dan nomor halaman setiap uraian yang ada di makalah ditulis dan disusun dengan rapi. Berikut ini contoh halaman Daftar Isi yang lengkap, baik dan benar :


DAFTAR ISI


HALAMAN JUDUL............................................................................................ i
PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI.............................................................. ii
HALAMAN PERSETUJUAN............................................................................. iii
HALAMAN PENGESAHAN............................................................................. iv
ABSTRAK............................................................................................................ v
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang ................................................................................ 1
1.2.Rumusan masalah............................................................................. 8
1.3.Tujuan Penelitian dan Kegunaan Penelitian..................................... 8
BAB II              TINJAUAN PUSTAKA
        2.1. Pengertian-pengertian ..................................................................... 10
        2.2. Syarat Pemungutan Pajak................................................................ 26
        2.3. Fungsi dan Sistem Pemungutan Pajak............................................ 29
        2.4.  Dasar Hukum Pemungutan Pajak................................................... 32
               2.5.  Sistem Pengelolaan Pajak Daerah Sebagai Kaitan Fungsi
                       Manajemen..................................................................................... 34
               2.6.  Pedoman Pengelolaan Pajak Daerah.............................................. 41
               2.7.  Kerangka Konseptual..................................................................... 42
BAB III  METODE PENELITIAN
        3.1.  Jenis Penelitian............................................................................... 44
        3.2.  Variabel Penelitian.......................................................................... 45
        3.3.  Definisi Operasional....................................................................... 45
BAB IV  HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
       4.1.  Kemampuan Aparat Pemerintah Daerah......................................... 51
       4.2.  Sistem Pengelolaan Pajak Daerah................................................... 62
       4.3.  Faktor Pendukung dan Penghambat dalam Pengelolaan
               Pajak Daerah................................................................................... 79
BAB  V  KESIMPULAN DAN SARAN
              5.1.  Kesimpulan...................................................................................... 90
              5.2.  Saran................................................................................................ 91
DAFTAR PUSTAKA

·         Contoh Kata Pengantar Makalah

Halaman kata pengantar berisi kata pengantar atau salam pembuka. Isi dari kata pengantar atau salam pembuka biasanya berhubungan dengan dasar pemikiran kenapa judul/tema makalah tersebut dipilih untuk dibahas. Akan tetapi, dasar pemikiran yang ditulis hanya sekilas saja, dan diakhiri dengan tanda tangan pembuat makalah. Berikut ini Contoh halaman Kata Pengantar:













KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat serta karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah dengan judul “Berbicara Dimuka Umum’’ Berbagai halangan serta rintangan banyak penulis alami dalam penulisan makalah ini, namun berkat bantuan serta dorongan dari berbagai pihak akhirnya makalah ini dapat terselesaikan juga. Oleh karena itu, tidak lupa penulis ucapakan kepada seluruh pihak yang telah membantu dalam penulisan makalah ini, di antaranya yaitu:
1.      Drs.Mohammad KanzannudinM.Pd. selaku dosen pembimbing mata kuliah “Keterampilan Bahasa Indonesia”.
2.      Para karyawan beserta staf tata usaha Universitas Muria Kudus yang telah banyak membantu dalam penyediaan sarana dan fasilitas.

Tentunya makalah ini masih sangat jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan saran yang membangun sangat penulis harapkan demi tersempurnanya makalah berikutnya yang akan penulis buat.
Akhir kata penulis ucapkan terima kasih banyak atas perhatian pembaca.

Kudus, 19 September 2013


Penulis







·         Contoh Pendahuluan Makalah

Dalam Pendahuluan Makalah kita harus menuliskan sesuai dengan kerangkanya yaitu terdiri dari:

1.      Latar Belakang
2.      Rumusan Masalah
3.      Tujuan
4.      Manfaat
5.      Berikut ini lebih jelas tentang Contoh Pendahuluan Makalah:

PENDAHULUAN MAKALAH
Pendahuluan makalah merupakan bagian awal makalah yang  memberikan gambaran umum tentang mengapa topik yang disajikan dalam  makalah harus disajikan. Dengan kata lain, bagian pendahuluan menguraikan  alasan penulis tentang topik yang ditulisnya. Selain mengemukakan alasan,  bagian pendahuluan merupakan bagian pengantar yang untuk pembaca guna  mengetahui alasan ataupun isi makalah secara keseluruhan. Mengingat fungsi bagian pendahuluan makalah sebagai pengantar  tentang topik tulisan dan sarana pengarang dalam menyampaikan alas an penulisan, menjadikan pendahuluan makalah memiliki bagian-bagian yang khusus. Bagian-bagian itu berkaitan dengan unsur pendukung pendahuluan makalah. Unsur atau komponen pendahuluan makalah adalah (1) latar belakang, (2) permasalahan/ rumusan masalah/ permasalahan, (3) tujuan penulisan, (4) manfaat penulisan makalah, dan (5) hipotesis (kesimpulan sementara terhadap suatu hal dan tidak harus ada). Berikut ini penjelasan unsure pendahuluan makalah.
A.    Latar Belakang
Bagian latar belakang sebuah makalah berisi hal-hal yang melandasi perlunya topik dalam karangan ilmiah itu ditulis atau alas an penulisan yang dikaitkan dengan kenyataan. Bagian ini diharapkan mampu mengantarkan pembaca pada masalah atau topic yang dibahas dalam karya ilmiah dan menunjukkan bahwa masalah yang dibahas dalam karya ilmiah itu sangat penting. Dalam bagian ini penulis diharapkan mampu mengemukakan sebab- sebab mengapa masalah yang dipersoalkan perlu diteliti dan ditulis (alasan penulis memilih topic/judul tulisan). Dalam bagian latar belakang ini, penulis dapat mengemukakan hal-hal sebagai berikut:
1.      Arti penting atau peranan topik pembicaraan.
2.      Perlunya pembinaan/peningkatan di bidang topik yang dibicarakan itu
3.      Perlunya masukan sebagai bahan pembinaan/ peningkatan di bidang topik pembicaraan
4.      Perlunya penelitian dilakukan khususnya untuk manfaat praktisnya maupun untuk manfaat keilmuan/teori
5.      Relevansi objek penelitian sebagai sumber data untuk dua segi  kemanfaatan ilmu (praktis maupun teoritis

Sebuah bagian pendahuluan dapat disertai dengan beberapa buku acuan  yang telah dibaca penulis khususnya tentang topik yang sama atau yang  relevan dengan topik tulisan penulis. Dalam penyertaan itu, penulis perlu  memberikan pembahasan khususnya informasi tentang perbedaan topik  tulisan buku acuan dengan topik yang sedang ditulisnya. Bagian ini pun  mencantumkan juga bagian-bagian yang akan dibahas dalam bab-bab  berikutnya agar pembaca segera mengetahuinya secara sepintas lalu hal-hal apa saja yang akan diuraikan penulis.
B.     Permasalahan/ Rumusan Masalah
Bagian rumusan masalah merupakan bagian yang akan dibahas dalam karya ilmiah, khususnya pada bagian isi. Bagian ini tidak terbatas pada permasalahan/ persoalan yang memerlukan pemecahan, tetapi juga mencakup persoalan yang memerlukan penjelasan lebih lanjut, persoalan yang memerlukan deskripsi lebih lanjut, atau persoalan yang memerlukan penegasan lebih lanjut. Rumusan masalah harus disajikan dalam bentuk pertanyaan. Selain itu, rumusan masalah haruslah jelas, padat, singkat, dan mampu memberikan pancingan persoalan yang akan dikemukakan penulis berkaitan topik tulisan. Rumusan masalah pun dapat dirinci menjadi beberapa sub masalah yang spesifik. Untuk rumusan masalah yang pemecahannya dicari melalui penelitian, penulis pelu memperhatikan hal-hal sebagai berikut:
1.      Penulis perlu mengetahui kedudukan penelitian/ penulisan yang  dilakukannya di antara penelitian/ penulisan lain yang sejenis.
2.      Penulis benar-benar mampu menguraikan pertanyaan-pertanyaan yang menjadi topik permasalahan dan belum dijawab oleh peneliti lain.

C.     Tujuan Penulisan/ Penelitian
Bagian tujuan penelitian atau penulisan disesuaikan dengan bagian rumusan permasalahan. Rumusan tujuan pun dapat dirinci seperti bagian rumusan masalah, yaitu menjadi sub bagian yang spesifik. Dalam rumusan tujuan ini, penulis perlu menguraikan tentang usaha-usaha dan hasil-hasil yang telah dicapai secara garis besar. Bagian tujuan penelitian/ penulisan berisi uraian tentang apa yang ingindicapai dengan penulisan karya ilmiah tersebut. Perumusan tujuan penulisan karya ilmiah ini memiliki fungsi ganda, yaitu bagi penulis dan bagi pembaca. Fungsi rumusan tujuan penulisan bagi penulis adalah sebagai sarana untuk mengarahkan kegiatan yang harus dilakukan selanjutnya dalam menulis karangan ilmiah, khususnya dalam pengumpulan bahan tulisan. Fungsi rumusan tujuan bagi pembaca adalah sebagai sarana informasi tentang apa yang disampaikan penulis melalui karya ilmiah yang dibuatnya. Rumusan kalimat yang dipergunakan untuk menguraikan tujuan penulisan berupa kalimat komplek. Rumusan ini pun dapat dinyatakan secara rinci.
D.    Manfaat Penulisan
Bagian manfaat penulisan/ penelitian dapat diuraikan secara terpisah. Maksudnya, bagian manfaat dapat dinyatakan dari segi pratik/ kepentingan praktis, kepentingan keilmuan penulis/ si peneliti, dan untuk kepentingan kelompok atau instansi. Rumusan bagian manfaat ini dinyatakan dalam bentuk uraian berupa kalimat berita.
E.     Hipotesis
Hipotesis merupakan pernyataan yang berupa generalisasi tentatif/ sementara tentang suatu permasalahan yang belum tentu pasti kebenarannya. Hipotesis dapat dirumuskan secara jelas dan sederhana.

F.      Sistematika penyajian
Pada bagian ini penulis memberikan gambaran urutan isi makalah yang disesuaikan dengan rumusan masalah. Bagian ini merupakan bagian pengantar uraian isi makalah. Bagian ini tidak selalu disusun dalam bab khusus, melainkan dapat dinyatakan dalam suatu paragraf singkat. Contoh Kerangka Pendahuluan sebuah Makalah :
IDENTIFIKASI PERMASALAHAN SISWA SMA DAN SOLUSINYA
I           PENDAHULUAN
I.1        Latar Belakang
I.1.1     Alasan memilih topik mengapa diperlukanya identifikasi  permasalahan siswa SMA dan solusinya
I.1.2     Kenyataan yang ada berkaitan dengan permasalahan yang dihadapi siswa SMA dan solusinya yang ada selama ini
I.1.3     Alasan perlunya permasalahan yang dihadapi siswa SMA dipecahkan (dikaitkan dengan perkembangan peserta didik)
I.2        Rumusan Masalah
I.2.1     Permasalahan apa saja yang dihadapi siswa SMA?
Bab II --- Isi

Uraikan isi atau materi makalah di sini, mulai dari:
  •    Definisi / Landasan teori,
  •    Ulasan materi
  •    Penyelesaikan masalah,
  •    Solusi , Hasil Peneltian
  •    Kontribusi terhadap permasalahan yang ada pada materi makalah

Bab III --- Penutup / Kesimpulan dan Saran
Pada penutup ini,uraikan kesimpulan yang didapatkan dari hasil penelitian atas apa yang telah berjalan, kelebihan dan kekuranan hasil penelitian, perhitungannya matematis nya
Berikan saran untuk keperluan penelitian akan datang, ataupun berikan saran kepada laboratorium sekolah, dan lain sebagainya dapat dicantumkan di sini.

Daftar Pustaka
Merupakan bagian terakhir dalam penyusunan sebuah makalah, Daftar pustaka ini berisi nama-nama literature yang kita jadikan referensi dalam pembuatan makalah tersebut. Perhatikan tata cara penulisan nama, gelar, jabatan agar tidak mengaburkan pengertian pustaka.
Contoh Daftar Pustaka :
DAFTAR PUSTAKA
Departemen Pendidikan Nasional, 2008,  Sistem Penilaian Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan: Panduan Pembelajaran Remidial, Jakarta : Depdiknas.
M. Saleh Muntasir, 1986, Pengajaran Terprogram, Jogjakarta : Karya Anda.

Jawa Pos, 2008, 24 Mei. Mengapa Wanita-wanita Menyukai Olah Raga yang Sangat Melelahkan, Halaman 23.
  
Halaman 6 dari 8


Share:

0 komentar:

Posting Komentar