TATA
CARA PENYUSUNAN MAKALAH
YANG
BAIK DAN BENAR
Pada
saat kita akan membuat atau menyusun makalah, sudah seharusnya berpedoman pada
kerangka makalah. Kerangka makalah yang baik dan benar terdiri dari:
·
Cover
·
Daftar Isi
·
Kata Pengantar
·
Bab I Pendahuluan
·
Bab II Pembahasan
·
Bab III Penutup
·
Daftar Pustaka
·
Lampiran (Bila Diperlukan)
·
Contoh Cover Makalah
Untuk membuat cover atau jilid makalah, biasanya kita isi
dengan beberapa keterangan yang meliputi nama siswa/siswi/kelompok yang membuat
makalah, judul makalah, nama dosen/guru, logo universitas/sekolah, serta nomor
mahasiswa/absen. Berikut ini Contoh Cover Makalah:
MAKALAH
“JUDUL MAKALAH”
LOGO
KAMPUS
DISUSUN
OLEH :
NAMA :
NPM :
KELAS :
NAMA
PROGRAM STUDI
NAMA
FAKULTAS
NAMA
UNIVERSITAS
NAMA
KOTA UNIVERSITAS
TAHUN
AJARAN
· Contoh Daftar Isi Makalah
Daftar Isi Makalah biasanya berisi susunan isi makalah. Judul dan nomor halaman setiap uraian yang ada di makalah ditulis dan disusun dengan rapi. Berikut ini contoh halaman Daftar Isi yang lengkap, baik dan benar :
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL............................................................................................ i
PERNYATAAN
KEASLIAN SKRIPSI.............................................................. ii
HALAMAN
PERSETUJUAN............................................................................. iii
HALAMAN
PENGESAHAN............................................................................. iv
ABSTRAK............................................................................................................ v
KATA
PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang ................................................................................ 1
1.2.Rumusan masalah............................................................................. 8
1.3.Tujuan Penelitian dan Kegunaan
Penelitian..................................... 8
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Pengertian-pengertian ..................................................................... 10
2.2. Syarat Pemungutan Pajak................................................................ 26
2.3. Fungsi dan Sistem Pemungutan Pajak............................................ 29
2.4.
Dasar Hukum Pemungutan Pajak................................................... 32
2.5. Sistem Pengelolaan Pajak Daerah Sebagai
Kaitan Fungsi
Manajemen..................................................................................... 34
2.6. Pedoman Pengelolaan Pajak Daerah.............................................. 41
2.7. Kerangka Konseptual..................................................................... 42
BAB III METODE PENELITIAN
3.1.
Jenis Penelitian............................................................................... 44
3.2.
Variabel Penelitian.......................................................................... 45
3.3.
Definisi Operasional....................................................................... 45
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1.
Kemampuan Aparat Pemerintah Daerah......................................... 51
4.2.
Sistem Pengelolaan Pajak Daerah................................................... 62
4.3.
Faktor Pendukung dan Penghambat dalam Pengelolaan
Pajak Daerah................................................................................... 79
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan...................................................................................... 90
5.2. Saran................................................................................................ 91
DAFTAR PUSTAKA
· Contoh Kata Pengantar Makalah
Halaman kata pengantar berisi kata pengantar atau salam pembuka. Isi dari kata pengantar atau salam pembuka biasanya berhubungan dengan dasar pemikiran kenapa judul/tema makalah tersebut dipilih untuk dibahas. Akan tetapi, dasar pemikiran yang ditulis hanya sekilas saja, dan diakhiri dengan tanda tangan pembuat makalah. Berikut ini Contoh halaman Kata Pengantar:
KATA
PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat serta karunia-Nya,
sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah dengan judul “Berbicara Dimuka
Umum’’ Berbagai halangan serta rintangan banyak penulis
alami dalam penulisan makalah ini, namun berkat bantuan serta dorongan dari
berbagai pihak akhirnya makalah ini dapat terselesaikan juga. Oleh karena itu,
tidak lupa penulis ucapakan kepada seluruh pihak yang telah membantu dalam
penulisan makalah ini, di antaranya yaitu:
1.
Drs.Mohammad KanzannudinM.Pd.
selaku dosen pembimbing mata kuliah “Keterampilan Bahasa Indonesia”.
2.
Para karyawan beserta staf tata
usaha Universitas Muria Kudus yang telah banyak membantu dalam penyediaan
sarana dan fasilitas.
Tentunya makalah ini masih sangat jauh dari sempurna, oleh karena itu
kritik dan saran yang membangun sangat penulis harapkan demi tersempurnanya
makalah berikutnya yang akan penulis buat.
Akhir kata penulis ucapkan terima kasih banyak atas perhatian pembaca.
Kudus, 19
September 2013
Penulis
· Contoh Pendahuluan Makalah
Dalam Pendahuluan Makalah kita harus menuliskan sesuai dengan kerangkanya yaitu terdiri dari:
1.
Latar Belakang
2.
Rumusan Masalah
3.
Tujuan
4.
Manfaat
5.
Berikut ini lebih jelas tentang
Contoh Pendahuluan Makalah:
PENDAHULUAN
MAKALAH
Pendahuluan
makalah merupakan bagian awal makalah yang memberikan gambaran umum tentang mengapa
topik yang disajikan dalam makalah
harus disajikan. Dengan kata lain, bagian pendahuluan menguraikan alasan penulis tentang topik yang
ditulisnya. Selain mengemukakan alasan, bagian pendahuluan merupakan bagian
pengantar yang untuk pembaca guna mengetahui
alasan ataupun isi makalah secara keseluruhan. Mengingat fungsi bagian
pendahuluan makalah sebagai pengantar tentang topik tulisan dan sarana pengarang
dalam menyampaikan alas an penulisan, menjadikan pendahuluan makalah memiliki
bagian-bagian yang khusus. Bagian-bagian itu berkaitan dengan unsur pendukung
pendahuluan makalah. Unsur atau komponen pendahuluan makalah adalah (1) latar
belakang, (2) permasalahan/ rumusan masalah/ permasalahan, (3) tujuan
penulisan, (4) manfaat penulisan makalah, dan (5) hipotesis (kesimpulan sementara
terhadap suatu hal dan tidak harus ada). Berikut ini penjelasan unsure pendahuluan
makalah.
A.
Latar Belakang
Bagian latar belakang sebuah makalah
berisi hal-hal yang melandasi perlunya topik dalam karangan ilmiah itu ditulis
atau alas an penulisan yang dikaitkan dengan kenyataan. Bagian ini diharapkan
mampu mengantarkan pembaca pada masalah atau topic yang dibahas dalam karya
ilmiah dan menunjukkan bahwa masalah yang dibahas dalam karya ilmiah itu sangat
penting. Dalam bagian ini penulis diharapkan mampu mengemukakan sebab- sebab
mengapa masalah yang dipersoalkan perlu diteliti dan ditulis (alasan penulis
memilih topic/judul tulisan). Dalam bagian latar belakang ini, penulis dapat
mengemukakan hal-hal sebagai berikut:
1. Arti penting atau peranan topik
pembicaraan.
2. Perlunya pembinaan/peningkatan di
bidang topik yang dibicarakan itu
3. Perlunya masukan sebagai bahan
pembinaan/ peningkatan di bidang topik pembicaraan
4. Perlunya penelitian dilakukan
khususnya untuk manfaat praktisnya maupun untuk manfaat keilmuan/teori
5. Relevansi objek penelitian sebagai
sumber data untuk dua segi kemanfaatan
ilmu (praktis maupun teoritis
Sebuah bagian pendahuluan dapat
disertai dengan beberapa buku acuan yang
telah dibaca penulis khususnya tentang topik yang sama atau yang relevan dengan topik tulisan penulis. Dalam
penyertaan itu, penulis perlu memberikan
pembahasan khususnya informasi tentang perbedaan topik tulisan buku acuan dengan topik yang sedang
ditulisnya. Bagian ini pun mencantumkan
juga bagian-bagian yang akan dibahas dalam bab-bab berikutnya agar pembaca segera mengetahuinya
secara sepintas lalu hal-hal apa saja yang akan diuraikan penulis.
B.
Permasalahan/ Rumusan Masalah
Bagian rumusan masalah merupakan
bagian yang akan dibahas dalam karya ilmiah, khususnya pada bagian isi. Bagian
ini tidak terbatas pada permasalahan/ persoalan yang memerlukan pemecahan,
tetapi juga mencakup persoalan yang memerlukan penjelasan lebih lanjut,
persoalan yang memerlukan deskripsi lebih lanjut, atau persoalan yang
memerlukan penegasan lebih lanjut. Rumusan masalah harus disajikan dalam bentuk
pertanyaan. Selain itu, rumusan masalah haruslah jelas, padat, singkat, dan
mampu memberikan pancingan persoalan yang akan dikemukakan penulis berkaitan
topik tulisan. Rumusan masalah pun dapat dirinci menjadi beberapa sub masalah
yang spesifik. Untuk rumusan masalah yang pemecahannya dicari melalui
penelitian, penulis pelu memperhatikan hal-hal sebagai berikut:
1. Penulis perlu mengetahui kedudukan
penelitian/ penulisan yang dilakukannya
di antara penelitian/ penulisan lain yang sejenis.
2. Penulis benar-benar mampu
menguraikan pertanyaan-pertanyaan yang menjadi topik permasalahan dan belum
dijawab oleh peneliti lain.
C.
Tujuan Penulisan/ Penelitian
Bagian tujuan penelitian atau
penulisan disesuaikan dengan bagian rumusan permasalahan. Rumusan tujuan pun
dapat dirinci seperti bagian rumusan masalah, yaitu menjadi sub bagian yang
spesifik. Dalam rumusan tujuan ini, penulis perlu menguraikan tentang
usaha-usaha dan hasil-hasil yang telah dicapai secara garis besar. Bagian
tujuan penelitian/ penulisan berisi uraian tentang apa yang ingindicapai dengan
penulisan karya ilmiah tersebut. Perumusan tujuan penulisan karya ilmiah ini
memiliki fungsi ganda, yaitu bagi penulis dan bagi pembaca. Fungsi rumusan
tujuan penulisan bagi penulis adalah sebagai sarana untuk mengarahkan kegiatan
yang harus dilakukan selanjutnya dalam menulis karangan ilmiah, khususnya dalam
pengumpulan bahan tulisan. Fungsi rumusan tujuan bagi pembaca adalah sebagai
sarana informasi tentang apa yang disampaikan penulis melalui karya ilmiah yang
dibuatnya. Rumusan kalimat yang dipergunakan untuk menguraikan tujuan penulisan
berupa kalimat komplek. Rumusan ini pun dapat dinyatakan secara rinci.
D.
Manfaat Penulisan
Bagian manfaat penulisan/ penelitian
dapat diuraikan secara terpisah. Maksudnya, bagian manfaat dapat dinyatakan
dari segi pratik/ kepentingan praktis, kepentingan keilmuan penulis/ si
peneliti, dan untuk kepentingan kelompok atau instansi. Rumusan bagian manfaat
ini dinyatakan dalam bentuk uraian berupa kalimat berita.
E.
Hipotesis
Hipotesis merupakan pernyataan yang
berupa generalisasi tentatif/ sementara tentang suatu permasalahan yang belum
tentu pasti kebenarannya. Hipotesis dapat dirumuskan secara jelas dan
sederhana.
F.
Sistematika penyajian
Pada bagian ini penulis memberikan gambaran urutan isi
makalah yang disesuaikan dengan rumusan masalah. Bagian ini merupakan bagian
pengantar uraian isi makalah. Bagian ini tidak selalu disusun dalam bab khusus,
melainkan dapat dinyatakan dalam suatu paragraf singkat. Contoh Kerangka
Pendahuluan sebuah Makalah :
IDENTIFIKASI
PERMASALAHAN SISWA SMA DAN SOLUSINYA
I PENDAHULUAN
I.1 Latar Belakang
I.1.1 Alasan
memilih topik mengapa diperlukanya identifikasi permasalahan siswa SMA dan solusinya
I.1.2 Kenyataan
yang ada berkaitan dengan permasalahan yang dihadapi siswa SMA dan solusinya
yang ada selama ini
I.1.3 Alasan
perlunya permasalahan yang dihadapi siswa SMA dipecahkan (dikaitkan dengan
perkembangan peserta didik)
I.2 Rumusan Masalah
I.2.1 Permasalahan
apa saja yang dihadapi siswa SMA?
Bab II --- Isi
Uraikan isi atau materi makalah di sini, mulai dari:
Uraikan isi atau materi makalah di sini, mulai dari:
- Definisi / Landasan teori,
- Ulasan materi
- Penyelesaikan masalah,
- Solusi , Hasil Peneltian
- Kontribusi terhadap permasalahan yang ada pada materi makalah
Bab III --- Penutup / Kesimpulan dan Saran
Pada penutup ini,uraikan kesimpulan yang didapatkan dari hasil
penelitian atas apa yang telah berjalan, kelebihan dan kekuranan hasil
penelitian, perhitungannya matematis nya
Berikan saran untuk keperluan penelitian akan datang, ataupun berikan saran kepada laboratorium sekolah, dan lain sebagainya dapat dicantumkan di sini.
Berikan saran untuk keperluan penelitian akan datang, ataupun berikan saran kepada laboratorium sekolah, dan lain sebagainya dapat dicantumkan di sini.
Daftar Pustaka
Merupakan bagian terakhir dalam penyusunan sebuah makalah, Daftar
pustaka ini berisi nama-nama literature yang kita jadikan referensi dalam
pembuatan makalah tersebut. Perhatikan tata cara penulisan nama, gelar, jabatan
agar tidak mengaburkan pengertian pustaka.
Contoh Daftar Pustaka :
DAFTAR PUSTAKA
Departemen Pendidikan Nasional, 2008, Sistem Penilaian
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan: Panduan Pembelajaran Remidial, Jakarta :
Depdiknas.
M. Saleh Muntasir, 1986, Pengajaran Terprogram, Jogjakarta : Karya
Anda.
Jawa Pos, 2008, 24 Mei. Mengapa Wanita-wanita Menyukai Olah Raga yang Sangat Melelahkan, Halaman 23.
Jawa Pos, 2008, 24 Mei. Mengapa Wanita-wanita Menyukai Olah Raga yang Sangat Melelahkan, Halaman 23.
0 komentar:
Posting Komentar